<$BlogRSDUrl$>

Wednesday, February 22, 2006

Payung Sanubari 

Saat keluar dari rumah, langit tampaknya tidak seperti akan turun hujan, namun aku tetap membawa sebuah payung. Berjalan di atas trotoar, melihat-lihat pejalan kaki juga kebanyakan tidak membawa payung. Tepat pada saat aku sedikit mengeluh mengenai payung yang tidak begitu enak dibawa, hujan tanpa dikehendaki telah turun mengguyur.
Para pejalan kaki yang membawa payung segera membuka payungnya, sedangkan orang yang tidak membawa payung tentu saja lari terbirit-birit, yang tidak membawa payung segera berlari berteduh di toko pinggir jalan, sedangkan yang mempunyai urusan mendesak mau tidak mau terburu-buru mempercepat langkahnya di tengah hujan yang deras, bahkan para wanita cantik dari kalangan priyayi juga hampir berlari, sama sekali tidak ada sikap anggun seperti biasanya.
Aku segera membuka payungku, berjalan perlahan di tengah hujan, "luar payung adalah hujan lebat, sedangkan dalam payung adalah teluk", sungguh nyaman merasakan adanya payung. Hujan, semakin lebat. Jalanan hampir tidak ada orang, kios pedagang yang berada di udara terbuka pinggir jalan dengan kecepatan luar biasa lenyap tak membekas. Pohon, trotoar, rumah dan segenap kota semuanya diselimuti oleh hujan yang membentang luas dan penuh kabut ini.
Menatap sebuah pemandangan yang baru saja terjadi dan datangnya mendadak ini, tiba-tiba timbul persepsi pada diriku, sanubari kita, bukankah setiap saat juga memerlukan sebuah payung? Ya, sanubari kita, setiap saat memerlukan sebuah payung yang hangat, sebab Anda sama sekali tidak tahu kapan hujan angin akan tiba, dengan adanya dia, maka saat datang hujan angin Anda akan tenang, tidak tergesa-gesa, dan santai.
Payung sanubari, bisa membuat Anda berubah menjadi tenang dan merasa bahagia di bawah lindungannya. Di bawah terik matahari, dia akan membuat Anda merasa sejuk, di tengah hujan lebat, dia akan membuat sanubari Anda terhidar dari kebasahan. Di bawah payung, perasaan Anda akan berubah semakin lama semakin baik, Anda akan merasakan dunia ini sepertinya juga berada di bawah payung ini, bagaikan syair, bagaikan lukisan dan seperti Anda.
Payung sanubari, aneka warna-warna nan cemerlang, harum sedap menyegarkan orang, dia tidak membutuhkan Anda berbuat sesuatu untuknya, saat cuaca cerah dan berangin lembut, Anda dapat dengan lembut melipatnya, disimpan dalam lubuk hati yang paling dalam, dengan penuh keyakinan melangkah dalam perjalanan kehidupan. Namun di saat Anda membutuhkannya, dengan sendirinya dia akan dengan nakalnya melompat keluar dari lubuk hati yang dalam, baik secara mendesak ataupun perlahan-lahan membuka sendiri, berjalan bersama dengan Anda.
Sungguh indah merasakan adanya payung. Orang dalam perjalanannya, siapa yang tidak mengharapkan bisa memiliki sebuah payung seperti ini? Sejati, baik dan sabar, bukankah adalah payung sanubari ini?

|

This page is powered by Blogger. Isn't yours?