<$BlogRSDUrl$>

Monday, August 23, 2004

Bagaimana mengisi waktu selama dikantor secara maksimal 

Bagaimana mengisi waktu selama dikantor secara maksimal, masalahnya dikantorku baru ada restrukturisasi pimpinan, jadi saat ini beban kerjaku sedikit sekali, paling2 3-4 jam sehari jadi sisa 5 jam aku praktis ga ada kegiatan. Mohon saran untuk mengisi sisa waktu 5 jam/hari itu ( tentunya yang produktif ) supaya aku ga bosen ?
Wow, luar biasa sekali pertanyaan anda ini. Jarang saya temui ada seorang karyawan seperti anda yang mau `bersusah payah'mengisi jam kosong di kantornya dengan mencari kesibukan.tersendiri. Biasanya karyawan malah lebih suka jam kosong lho. Saya yakin, sikap anda ini akan menjadi pendorong yang sangat kuat untuk pertumbuhan karir anda di kemudian hari.
Coba sejenak bayangkan, apabila perusahaan tempat anda bekerja ini adalah milik anda . bagaimanakah sikap anda dalam bekerja ? Sikap ini dalam dunia manajemen modern disebut intrapreneurship. Salah satu sikap intrapreneurship yang bisa anda lakukan adalah memberikan lebih ke perusahaan daripada yang anda terima. Contohnya begini. Misalkan gaji anda adalah satu juta rupiah. Dengan asumsi bahwa anda bekerja 20 hari kerja setiap bulan, maka satu hari kerja anda nilainya 50 ribu rupiah. Setiap kali satu hari kerja berakhir, cobalah nilai hasil kerja anda hari itu. Apakah hasil kerja anda hari itu pantas dihargai 50 ribu ... atau bahkan anda bekerja lebih banyak daripada nilai 50 ribu tsb ?
Orang negatif akan berkata kalau anda rugi jika bekerja lebih besar daripada nilai 50 ribu tersebut. Tapi orang positif akan melihat, bahwa setiap satu rupiah yang lebih besar daripada nilai 50 ribu tersebut adalah merupakan INVESTASI bagi promosi anda di masa depan.
Yang kedua, coba gunakan waktu kerja anda secara bijaksana. Waktu yang bijaksana ini masih erat hubungannya dengan sikap intrapreneurship diatas. Sikap memiliki ini tidak terbatas`hanya' pada departemen anda saja, tapi seluruh isi perusahaan. Misalkan anda bekerja di bagian marketing. Apabila ada waktu luang, usahakan anda juga mempelajari departemen-departemen lain. Cobalah bertanya dan membantu rekan anda yang accounting misalnya, bagaimana cara mencatat penjualan, bagaimana sistem pembayaran supplier, system konsiyasi, neraca keuangan, dll. Kemudian cobalah beralih ke bagian SDM, bantulah & belajarlah kepada rekan anda disana, bagaimana system penerimaan karyawan, pembayaran gaji, promosi, dll.
Anda akan menemukan suatu `dunia lain' yang mungkin belum pernah anda jumpai sebelumnya. Dengan mengisi waktu luang / kosong anda di kantor dengan kegiatan tambahan semacam ini, akan meningkatkan keahlian anda secara bertahap, dan waktu luang anda tidak terbuang percuma.
Yang ketiga, bersikaplah proaktif. Seorang karyawan di Indonesia, umumnya akan datang menemui bossnya kalau dipanggil atau melaporkan kesulitan. Bagaimana bila mulai besok anda datang ke boss anda, untuk menunjukkan suatu solusi tertentu ? Mungkin anda mengusulkan suatu perbaikan system promosi, peningkatan efektivitas kerja, atau mungkin hanya sekedar usul kecil untuk mengubah tata letak ruang kantor. Yang dilihat oleh pimpinan anda bukan hanya bagus tidaknya usulan anda, tapi juga sikap proaktif anda terhadap suatu masalah.
Apalagi, dengan adanya restrukturisasi pimpinan di kantor anda, berarti pimpinan baru anda mungkin masih asing dengan situasi kerja di divisi anda. Dengan adanya usaha anda ini untuk proaktif, value anda akan meningkat di mata boss anda. Ingat, salah satu tujuan anda bekerja sebagai profesional adalah promosi ke tingkat yang lebih tinggi. Bila suatu saat ada posisi kosong diatas anda, siapakah yang akan dipilih oleh direktur anda ? Seorang karyawan yang biasa-2 saja, ataukah seorang profesional yang tahu cukup banyak tentang departement-2 lain selain bagiannya, bersikap proaktif, dan mampu menciptakan solusi bagi suatu permasalahan ?
Yang terakhir perlu saya ingatkan, apabila anda melakukan kesemua hal diatas, selalu ada godaan negatif yang datang dari rekan-2 sekerja anda. Mereka mungkin akan bilang anda kurang kerjaan, cari muka, menjilat, dsb. Jangan takut, dan jangan hiraukan mereka. Mereka tidak menentukan masa depan anda, karena hanya anda sendiri yang menentukan arah hidup anda.
Sukses untuk anda !
Dikutip dari The Acesia

|

This page is powered by Blogger. Isn't yours?