<$BlogRSDUrl$>

Wednesday, July 28, 2004

Setiap Langkah adalah Anugerah 

Seorang profesor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer pada tanggal 1 Desember.
Di sana iaberjumpa dengan seorang prajurit yang tak mungkin dilupakan nya, bernama Ralph.
Ralph yang dikirim untuk menjemput sang profesor dibandara.
Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju ke tempat pengambilan kopor.
 
Ketika berjalan keluar, Ralph sering menghilang.
Banyak hal yang dilakukannya.
Ia membantu seorang wanita tua yangkopornya jatuh dan terbuka.
Kemudian mengangkat dua anak kecil agar mereka dapat melihat sinterklas.
Iajuga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar.
 
Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor itu dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.
"Dari mana Anda belajar melakukan hal-hal seperti itu?" tanya sang profesor.
"Melakukan apa ?" kata Ralph.
"Dari mana Anda belajar untuk hidup seperti itu?
""Oh," kata Ralph, " selama perang, saya kira.
 
"Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya diVietnam.
Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau,
 dan bagaimana ia harus menyaksikan satu persatu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.
 
"Saya belajar untuk hidup di antara pijakan setiap langkah,"katanya.
"Saya tak pernah tahu apakah langkah berikutnya merupakan pijakan yang terakhir,
sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakkan kaki.
Setiap langkah yang saya ayunkan meru pakan sebuah dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini.
 
"Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup,
 tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas.

|

This page is powered by Blogger. Isn't yours?